081-234-567-890

Mau Pasang Iklan?

Informasikan Bisnis & Usaha Anda di Sini

Friday, June 29, 2012

Bunyi

Perhatikan gambar di bawah ini! Pada gambar terlihat seorang anak sedang memainkan biola. Setelah digesek, biola mengeluarkan bunyi yang merdu. Apa yang menyebabkan biola itu dapat
berbunyi ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut simaklah materi berikut dengan saksama!


A.     Konsep Bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi merambat memerlukan medium perantara. Jadi, syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah :
1. ada sumber bunyi,
2. ada medium perantara, dan
3. ada pendengar (penerima bunyi).

B.     Jenis-jenis Bunyi
Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi dibedakan menjadi tiga, yaitu gelombang infrasonik, gelombang audiosonik, dan gelombang ultrasonik.
1.  Gelombang Infrasonik
Gelombang infrasonik adalah gelombang yang mempunyai frekuensi di bawah jangkauan manusia, yaitu lebih kecil dari 20 Hz. Gelombang infrasonik hanya mampu didengar oleh beberapa binatang seperti jangkrik, anjing, dan kelelawar.
2.  Gelombang Audiosonik
Gelombang audiosonik adalah gelombang yang mempunyai frekuensi antara 20 sampai 20.000 Hz. Gelombang audiosonik merupakan gelombang yang mampu didengar oleh pendengaran manusia dan sebagian besar binatang.
3.  Gelombang Ultrasonik
Gelombang ultrasonik mempunyai frekuensi di atas jangkauan pendengaran manusia, yaitu lebih besar dari 20.000 Hz. Kelelawar pada malam hari memancarkan gelombang ultrasonik dari mulutnya. Gelombang ini akan dipantulkan kembali bila mengenai benda. Dari gelombang pantul yang didengar tadi, kelelawar dapat mengetahui jarak dan ukuran benda yang berada di depannya.
Gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai bidang, antara lain:
a. untuk mengukur kedalaman air laut,
b. untuk sterilisasi pada makanan,
c. digunakan dalam bidang kedokteran untuk memeriksa
tubuh manusia (ultrasonografi), dan
d. kacamata tunanetra.

C.     Cepat rambat bunyi
Hubungan cepat rambat bunyi, jarak, dan waktu dirumuskan secara matematis sebagai berikut.
s = v . t
Keterangan:
s   = jarak tempuh bunyi (m)
v   = cepat rambat bunyi (m/s)
t    = waktu tempuh bunyi (s)

Bunyi merupakan gelombang longitudinal. Sehingga, juga berlaku persamaan gelombang :

v = λ . f              
Keterangan:
λ      = panjang gelombang bunyi (m)
T     = periode (s)
f      = frekuensi bunyi (Hz)




Latihan Soal
Untuk mengevaluasi pemahaman materi mengenai “Bunyi” ini silahkan kerjakan latihan soal berikut :
=> Latihan Soal Bunyi [klik di sini]

Sunday, June 24, 2012

ATOM, ION, DAN MOLEKUL

Pada zaman dahulu, banyak para ilmuwan yang kebingungan dengan partikel materi. Apakah yang menjadi bagian terkecil dari suatu materi? Itulah pertanyaan yang pada saat itu menjadi misteri para ilmuwan. Akhirnya, berkat kecerdasan dan keingintahuan para ilmuwan, misteri itu pun perlahan-lahan terjawab. Materi ternyata mengandung partikel-partikel kecil, penyusunnya dapat berupa atom, ion, dan molekul. Ayo, pelajari lebih lanjut di bab ini.


Atom
Menurut Teori atom Dalton, atom adalah bagian terkecil dari unsur yang sudah tidak dapat dibagi lagi dengan reaksi kimia biasa. Menjelang abad ke-19, diketahui bahwa atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi karena mengandung sejumlah partikel subatomik yaitu elektron, proton, dan netron. 

 
 Atom terdiri atas inti atom dan dikelilingi oleh elektron yang bergerak menurut orbit tertentu. Hampir semua massa atom terpusat di inti atom yang berupa proton dan neutron.


 Lambang sebuah atom ditulis sebagai berikut :
 
 Keterangan :
A : nomor massa
Z : nomor atom

Nomor massa = jumlah poton + jumlah neutron

Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron

Jumlah neutron = Nomor massa – Nomor atom

Ion
Sebuah atom dikatakan netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Jika suatu atom netral menangkap elektron, maka jumlah elektronnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah protonnya. Atom yang menangkap elektron ini dikatakan atom yang bermuatan negatif.
Jika suatu atom netral melepaskan elektron, maka jumlah protonnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah elektronnya. Atom yang melepaskan elektron ini dikatakan bermuatan positif.
Atom yang bermuatan listrik disebut ion. Ion positif disebut kation dan ion negatif disebut anion.
Ion merupakan atom atau gugus atom yang menerima atau melepas elektron.
Garam dapur (NaCl) merupakan contoh bergabungnya kation Na+ dengan anion Cl-

Molekul
Molekul adalah partikel yang terdiri atas dua atau lebih atom, baik atom sejenis maupun atom yang berbeda.
Molekul yang terdiri atas atom sejenis disebut molekul unsur, sedangkan molekul yang terdiri atas atom-atom yang berbeda disebut molekul senyawa.
Contoh molekul unsur :

  1. Gas hidrogen (H2)
  2. Gas oksigen (O2)
  3. Gas nitrogen (N2)
  4. Gas Klorin (Cl2)
  5. Iodin (I2)
  6. Fosfor (P4)
  7. Belerang (S8
Contoh molekul senyawa :
  1. Natrium klorida (NaCl)
  2. Natrium hidroksida (NaOH)
  3. Asam sulfat (H2SO4
  4. Karbondioksida (CO2)
  5. Amonia (NH3)

Latihan Soal
Untuk mengevaluasi pemahaman materi mengenai “Atom, Ion, dan Molekul” ini silahkan kerjakan latihan soal berikut :
=> Latihan Soal Atom, Ion, dan Molekul [klik di sini]

Sunday, June 17, 2012

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

Pada saat kita membuat es batu maka kita telah mengubah wujud zat cair menjadi zat padat. Demikian juga sebaliknya, es batu dalam es teh lama-kelamaan akan mencair. Pada kedua peristiwa tersebut telah terjadi perubahan fisika. Apakah perubahan fisika dan perubahan kimia itu ? Ayo temukan jawabannya dengan mempelajari bab ini !




PERUBAHAN FISIKA
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:
  1. tidak terbentuk zat jenis baru,
  2. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
  3. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan warna.



PERUBAHAN KIMIA
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.
Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.




Latihan Soal 
Untuk mengevaluasi pemahaman materi mengenai “Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia” ini silahkan kerjakan latihan soal berikut :
=> Latihan Soal Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia [klik di sini]

Friday, June 15, 2012

Sifat Fisika dan Sifat Kimia

Di stasiun pengisian bahan bakar umum(SPBU) selalu kita temukan larangan “DILARANG MEROKOK“ . Mengapa terdapat larangan ini ?  Ayo temukan jawabannya dengan mempelajari materi  ini.



SIFAT FISIKA
Sifat fisika adalah sifat suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan. Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat fisika tersebut :

Wujud zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu : menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.

Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang
membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–lain.

Kelarutan
Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.

Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.

Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.

Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.


SIFAT KIMIA
Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Contoh sifat fisika antara lain mudah terbakar, mudah busuk, mudah meledak , beracun, dan berkarat (korosif). Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat kimia :

Mudah terbakar
Bensin termasuk zat yang mudah terbakar. Sehingga, di stasiun pengisian bahan bakar terdapat larangan “DILARANG MEROKOK“. Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, kita akan dapat menggunakannya secara aman.

Mudah busuk
Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berhari–hari bereaksi dengan udara menjadi basi, susu yang berubah rasa menjadi asam.

Berkarat
Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat. Logam, seperti : besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat.

Mudah meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti : magnesium, uranium dan natrium.

Racun
Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain: insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun tikus.


Latihan Soal 
Untuk mengevaluasi pemahaman materi mengenai “Sifat Fisika dan Sifat Kimia” ini silahkan kerjakan latihan soal berikut :
=> Latihan Soal Sifat Fisika dan Sifat Kimia [klik di sini]

Thursday, June 14, 2012

INILAH PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) SMP TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012

Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2012 memasuki babak baru. Sebagai tindak lanjut dari seleksi Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal, 2 Juni 2012, di setiap ibukota provinsi, maka berdasarkan Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Nomor 1370/C3/KP/2012, tanggal 12 Juni 2012, maka telah diputuskan peserta yang  berhak mengikuti seleksi OSN Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan tanggal 28 Juni sd. 4 Juli 2012 di Pontianak.

SK penetapan beserta daftar peserta yang lolos Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional adalah sebagai berikut :

Silahkan download :
SK Penetapan Peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SMP Tahun 2012

Daftar Peserta OSN SMP Tingkat Nasional per Provinsi Bidang Biologi

Daftar Peserta OSN SMP Tingkat Nasional per Provinsi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial

Daftar Peserta OSN SMP Tingkat Nasional per Provinsi Bidang Matematika

Daftar Peserta OSN SMP Tingkat Nasional per Provinsi Bidang Fisika

Sumber : Website Kemdikbud

Wednesday, June 6, 2012

Simulasi Fisika : Konversi Suhu Celcius - Kelvin

Kita lanjutkan belajar kita mengenai Fisika. Kali ini kita akan belajar mengenai konversi suhu Celcius - Kelvin, dan sebaliknya dari Kelvin - Celcius. Agar lebih memudahkan belajar kita maka saya sajikan simulasi konversi suhu Celcius - Kelvin.
Seperti yang kita ketahui, pada konversi suhu Celcius - Kelvin dan Kelvin - Celcius berlaku persamaan berikut :
Berikut ini simulasi konversi suhu Celcius - Kelvin dan Kelvin - celcius :


Simulasi Konversi Suhu

~ Seri Simulasi Indonesia Cerdas ~

Masukkan nilai suhu yang akan dihitung konversinya, kemudian klik tombol "Konversi". Untuk menghapus data silahkan klik "HAPUS".

Konversi Celcius ke Kelvin
Suhu dalam Celcius     : 

Suhu dalam Kelvin :

Konversi Kelvin ke Celcius
Suhu dalam Kelvin      : 

Suhu dalam Celsius :

                                                  

Untuk simulasi konversi suhu Celcius - Reamur silahkan [klik di sini]
Untuk simulasi konversi suhu Celcius - Fahrenheit silahkan [klik di sini]

Data Alumni SMP Negeri 2 Paranggupito

Bagi semua alumni SMP Negeri 2 Paranggupito silahkan isikan data anda di sini. Terima kasih.


Monday, June 4, 2012

Simulasi Fisika : Konversi Suhu Celcius - Fahrenheit

Kita lanjutkan belajar kita mengenai Fisika. Kali ini kita akan belajar mengenai konversi suhu Celcius - Fahrenheit, dan sebaliknya dari Fahrenheit - Celcius. Agar lebih memudahkan belajar kita maka saya sajikan simulasi konversi suhu Celcius - Fahrenheit.
Seperti yang kita ketahui, pada konversi suhu Celcius - Fahrenheit dan Fahrenheit - Celcius berlaku persamaan berikut :

Berikut ini simulasi konversi suhu Celcius - Fahrenheit dan Fahrenheit - celcius :


Simulasi Konversi Suhu

~ Seri Simulasi Indonesia Cerdas ~

Masukkan nilai suhu yang akan dihitung konversinya, kemudian klik tombol "Konversi". Untuk menghapus data silahkan klik "HAPUS".

Konversi Celcius ke Fahrenheit
Suhu dalam Celcius     : 

Suhu dalam Fahrenheit :

Konversi Fahrenheit ke Celcius
Suhu dalam Fahrenheit  : 

Suhu dalam Celsius :

                                                  

Untuk simulasi konversi suhu Celcius - Reamur silahkan [klik di sini]
Untuk simulasi konversi suhu Celcius - Kelvin silahkan [klik di sini]

Saturday, June 2, 2012

Simulasi Fisika : Konversi Suhu Celcius - Reamur

Kita lanjutkan belajar kita mengenai Fisika. Kali ini kita akan belajar mengenai konversi suhu Celcius - Reamur, dan sebaliknya dari Reamur - Celcius. Agar lebih memudahkan belajar kita maka saya sajikan simulasi konversi suhu Celcius - Reamur.
Seperti yang kita ketahui, pada konversi suhu Celcius - Reamur dan Reamur - Celcius berlaku persamaan berikut :
Berikut ini simulasi konversi suhu Celcius - Reamur dan Reamur - celcius :


Simulasi Konversi Suhu

~ Seri Simulasi Indonesia Cerdas ~

Masukkan nilai suhu yang akan dihitung konversinya, kemudian klik tombol "Konversi". Untuk menghapus data silahkan klik "HAPUS".

Konversi Celcius ke Reamur
Suhu dalam Celcius : 

Suhu dalam Reamur :

Konversi Reamur ke Celcius
Suhu dalam Reamur  : 

Suhu dalam Celsius :

                                          

Untuk simulasi konversi suhu Celcius - Fahrenheit silahkan [klik di sini]
Untuk simulasi konversi suhu Celcius - Kelvin silahkan [klik di sini]

Bisakah kita hidup di Venus ?

Venus merupakan planet di urutan kedua dari Matahari. Planet ini tampak sangat mengkilap karena memiliki atmosfer yang tebal seperti awan putih yang menyelubunginya. Awan tersebut terbentuk dari pembakaran asam sulat panas.
Venus sering disebut sebagai bintang pagi atau bintang senja karena terlihat berkilauan di timur pada saat Matahari terbit dan pada saat Matahari tenggelam di ufuk barat.



Suhu pada siang hari di Venus mencapai 500 derajat Celcius. Karena suhu setinggi ini, maka tidak ada yang dapat hidup di planet ini. Coba bandingkan dengan suhu di sekitar kita, sangat besar selisihnya bukan ?

Friday, June 1, 2012

Simulasi Fisika : Hukum Ohm

Belajar Fisika tentu akan lebih menarik dan menyenangkan jika dibantu dengan simulasi. Belajar dengan simulasi juga akan mempermudah belajar kita. Salah satu simulasi yang disajikan di blog pembelajaran Indonesia Cerdas ini adalah simulasi Hukum Ohm.
Hukum Ohm menyatakan bahwa besarnya kuat arus listrik(I) yang melalui sebuah penghantar sebanding dengan besarnya beda potensial(V) dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan listrik(R). Secara matematis dituliskan :

Berikut ini simulasi mengenai Hukum Ohm :


SIMULASI HUKUM OHM

Masukkan nilai V dan R kemudian klik "HITUNG". Untuk menghapus data silahkan klik "HAPUS"

Beda potensial listrik (V) =  volt
Hambatan listrik (R) = ohm

Kuat arus listrik (I) = ampere
                                                          

Punya informasi terbaru yang ingin dimuat di web ini?. Hubungi kami di link ini:- https://t.co/quGl87I2PZ
Mau langganan informasi?